Diadaptasi dari buku Jamie's Food Revolution
Masih dari sajian di acara bakar-bakaran kemarin itu. Saya memakai batu bara dan batok kelapa sebagai bahan dasar perapian. Karena sifatnya yang sangat panas, lebih baik tidak secara langsung memanggang daging burger ini di atas batu bara. Simpan daging-daging dan roti burger di bagian sisi pemanggangan. Dan berikan jarak yang agak jauh dari batu bara. Dengan cara seperti ini pun daging dan roti akan perlahan terbakar dengan sempurna.
Terus terang saya sangat puas dengan olahan burger yang untuk pertama kali dibuat ini. Hmmm, apa, ya, kalimat yang bisa menjelaskannya. Sulit. Yang jelas bagi saya terasa sekali daging burger-nya segar. Juga gurih, tetapi gurihnya pun terasa sekali "organik"-nya karena jelas ini tanpa bahan pengawet dan "fresh from the oven". Meskipun keliahatannya kecil, namun burger yang dibuat ini sangat berbobot.
Burger ini didedikasikan untuk Amerika. Negara impian saya di masa depan. Dimana kelak nanti saya akan bisa hidup disana. Amin. Selamat ulang tahun, Amerika! Tiup lilinnya, Obama!
