Aha! Kue Balok! Tidak sengaja saya menemukan penjual kue balok ini di sebuah trotoar jalanan Otto Iskandardinata, di pinggir blok-blok pertokoan kota Bandung. Kue balok sering dikatakan sebagai "kue rakyat" karena kesederhanaan bentuk dan rasanya. Sayang saya tidak sempat menanyakan resep akurat untuk membuat kue balok ini. Karena konon meskipun tampak mudah, ada proses "rahasia" dalam pembuatan adonannya.
Teknik pembuatannya sederhana, oleskan mentega pada cetakan, lalu tuang adonannya.
Nah, yang paling saya suka dari kue balok yaitu alat pembuatannya; anglo. Setelah semua cetakan terisi adonan, di atasnya disimpan anglo berisi arang yang akan menutupi cetakan. Waktu itu saya menanyakan dimana saya bisa membeli alat tersebut, namun si Akang penjual menjawab tidak tahu harus dibeli dimana karena anglo yang dia pakai merupakan warisan yang diberikan keluarganya secara turun temurun.
Saya benar-benar ingin memilik anglo seperti ini. Adakah yang bisa memberikan informasi bagaimana saya bisa mendapatkannya?
Selang beberapa menit, kue balok pun jadi. Dengan memakai besi kait, si kue balok dicungkil dari cetakannya. Nyam! Kue balok ini saya nikmati sambil memandangi dinamisnya jalanan kota Bandung.
Iyah nih di otista kue baloknya yahud deh.
BalasHapusditemani segelas kopi hangat
Kue Balok Otista Bandung ini emang maknyus
BalasHapusmakannya ditemani segelas kopi hangat
(y)