19/07/17

Sup Hangat di Musim Panas



SUHU UDARA DI KEDIAMAN SEDANG PANAS. Memuncak, gerah seharian. Yang jadi heran, terkadang di malam harinya udara cukup menusuk. Menuju peralihan pancaroba, saya kira.

Situasi sedang tidak menguntungkan untuk sebagian kalangan. Di beberapa daerah, pertanian maupun perkebunan gagal panen akibat kekeringan, di daerah lainnya perekonomian tersendat akibat banjir melanda ruas jalan utama. Cuaca sedang tak menentu. Badan rontok dibuatnya. Drop. Tapi tidak melebihi drop-nya ketua perwakilan rakyat kita sekarang, mungkin, ya ("Selamat Pak", Anda ditetapkan sebagai tersangka).



Sambil selimutan di sofa, ketika badan sedang sakit, ngilu tulang, membuat Garlic Soup menjadi pilihan standar bagi saya, (standar karena resep ini sudah sering saya buat). Apalagi kalau sebelumnya dipijat tradisional dulu sama si mbok panggilan. Dengan baluran baby oil dan bawang merah di punggung, membuat adem dan nyaman menuju peraduan.

MEMBUAT SUP GARLIC SOUP ITU TIDAKLAH RIBET. Pakai saja roti untuk sarapan besok pagi. Potong kotak-kotak kecil tiga lapis roti, jangan terlalu kecil tapi. 

Caranya frying bread over medium heat, sampai berwarna cokelat muda. Sisihkan. Crush the garlic (kupas dulu jangan lupa), goreng sampai golden dengan butter atau olive oil di pan yang sama (bekas frying roti). Terakhir, dalam mesin blender masukan gorengan roti, bawang yang sudah tergoreng dan kuah kaldu panas, lalu sejumput garam-merica dan sesendok teh paprika powder. Blender sampai smooth dengan hati-hati. Selesai. 

Sajikan Sup Bawang di mangkok dengan poach egg atau telur asin bebek. Lebih mantap disajikan selagi panas tapi, bukan hangat. Itung-itung sambil ikutan suasana panas sebuah kalangan, lah. Biar sakitnya cepat sembuh.

Bahan utama sup ini hanya  — tiga lapis roti tawar gandum,  — sebonggol bawang putih — ,
takaran bisa diprediksi sendiri, sesuai selera. Bahan pelengkapnya adalah  — chicken stock untuk kuahnya — , butter atau olive oil — paprika powder — , garam dan merica.  (P)

· · ·