04/11/11

Mari Ngebakso


Tampaknya musim hujan telah tiba. Ini menggembirakan, mengingat musim panas kemarin terlalu kebangetan lamanya. Tetapi musim hujan juga merupakan petaka bagi saya. Di udara yang dingin, biasanya tak henti mulut ini mengunyah apa saja yang ada, atau bahkan di ada-ada. Sebagai seorang Sunda, sudah menjadi stereotype bakso adalah pasangan yang klop untuk menemani kita dikala udara dingin. Tak bisa dipungkiri juga pe-label-an ini sangat melekat bagi kaum perempuan, hehehe. Ngebakso, nu lada, yang pedas! Badan pun terasa hangat karena berkeringat.

Mengingat pe-label-an mengenai ngebakso, saya beberapa kali mencoba mencari cara untuk menciptakan pesona baru makanan umum ini. Salah satunya dengan menggabungkan unsur Asia dengan Eropa. Tadi sore, saya memakai capellini sebagai pengganti mie. Memakai beef pastrami untuk meleburkan tekstur supaya sejalan. Dan karena saya sangat suka mie yamin, di masakan ini saya mencoba menggantikan kecap manis dengan soy sauce. Yang menjadi terasa "wow" yaitu rasanya yang asam dan pedas! Slrup. Lidah saya selalu (seperti) kesetrum setiap kali membayangkan masakan ini.


Hot Asian Capellini

Karena sifatnya yang ringan, seringnya pasta Capellini dipakai sebagai bahan makanan pembuka. Ya, lalu kenapa tidak, jika saya jadikan sebagai makanan utama. Dalam memasak, saya rasa, tidak ada aturan yang bersifat mengikat selama semuanya sesuai dengan selera kita sendiri. 

200 gram capellini kering
Segenggam daun ketumbar
Segenggam kacang mede
1 potong tipis beef pastrami
1 bakso ikan
2 cabai rawit merah
2 siung bawang merah
2 sendok makan soy sauce
1 sendok teh kecap ikan
1 sendok teh madu
1 sendok teh minyak wijen
1 buah jeruk limau

Rebus capellini kurang lebih enam menit dengan air mendidih di dalam panci. Tumbuk kasar kacang mede, lalu goreng tanpa mengunakan minyak, sampai sedikit kering selama (kurang lebih) 3 menit, lalu dinginkan, supaya jadi mengeras. Iris kecil daun ketumbar, cabai rawit merah, dan bawang merah, masukan dalam sebuah mangkok, lalu beri sendokan soy sauce, kecap ikan, madu, minyak wijen, dan perasan jeruk limau. Setelah bubuk kasar kacang mede agak mengeras, masukan juga ke mangkok yang sama.

Angkat dan tiriskan capellini yang sudah matang, lalu masukan ke mangkok yang sama juga.  Aduk sampai merata. Biarkan air bekas merebus capellini tetap mendidih, lalu rebus beef pastrami dan bakso ikan kurang lebih satu menit. Atur sebuah piring, simpan beef pastrami, gulung capellini dengan cantik, letakan bakso ikan, lalu siram pinggiran piring dengan air yang tersisa dari mangkuk adukan. Beres.


Asam-segar selaras berpadu dengan pedas-hangat, nikmat. Temani makanan ini dengan secangkir hangat teh daun mint. Dan mari kita coba mencari bayangan lain dari stereotype ngebakso. (P)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar