21/04/11

Kering(ngatan)





Makan siang apa hari ini? Tadi saya mencoba resep masakan ikan dari cerita "tamu pertama" dengan modifikasi sana-sini dan membuatnya bercita-rasa nusantara.


Ikan Dori Kering Bumbu Rajang

Ikan dori yang sudah dipisahkan dari tulangnya (fillet)
Tepung terigu
Tepung roti
Telur
Jeruk lemon
Garam dan merica
Minyak kelapa sawit

4 butir bawang merah
5 cabe rawit
3 lembar daun jeruk
1/2 batang sereh
Satu kotak kecil terasi kering (kemasan)
Olive oil

Lumuri ikan dori dengan garam dan merica secara merata, lalu basahi dengan perasan jeruk lemon. Siapkan tepung terigu dan tepung roti di wadah terpisah, dan kocok telur di wadah terpisah juga. Lalu oleskan kocokan telur ke seluruh bagian ikan dori, taburi dengan tepung terigu, kemudian taburi tepung roti. Setelah itu goreng dengan menggunakan sedikit minyak kelapa sawit. Setelah agak kecoklatan, angkat, lalu tiriskan.

Waktu itu, kalau tidak salah, Krishna membuat saus dari mayonnaise. Saya mencoba menggabungkan gorengan ikan dori ini dengan bumbu rajang, karena nampaknya akan cocok, hehehe.

Iris kecil-kecil bawang merah, cabe rawit, lembaran daun jeruk, dan batang sereh. Oya, untuk daun jeruk, buang batang tengahnya karena rasanya pahit. Lalu panaskan sebuah wajan, oseng terasi untuk memaksimalkan rasa dan harumnya. Ingat, jangan memakai minyak untuk proses oseng terasi ini. Setelah osengan terasi tercium harum, masukan olive oil ke dalam wajan tersebut. Ketika olive oil mulai terlihat panas, masukan irisan-irisan bawang merah, cabe rawit, lembaran daun jeruk, dan batang sereh. Jangan terlalu lama menggorengnya, cukup sampai semua bumbu ini tercium harum.

Selesai sudah memasaknya. Selanjutanya, ya, ambil piring, simpan gorengan ikan dori, bubuhi bumbu rajang, lalu guyur dengan sedikit perasan jeruk lemon. Temani ikan dori ini dengan nasi putih (saya tambahi merica dan bubuk cabe kering). Nyaaaam! Kres, kres! Kriuk dan pedas! Hehehe. Kriuk-nya itu karena tepung terigu dan tepung roti bisa tergoreng dengan baik, nah ini juga yang membuat si daging ikannya masih bisa tersaji empuk karena terlindungi tepung. Menjadi hot karena bumbu rajang ini memang sungguh sangat aduhai. Pedasnya cabai berpadu dengan sedikit semeliwir keharuman terasi, hmmm... Nikmat...