


KAPAN TERAKHIR KALI BAPAK KE PASAR TRADISIONAL? Apa bapak
ingat pengalaman masa kecil menemani ibu-nya ke pasar? Beranjak dewasa, mungkin
pasar terganti dengan swayalan di dalam pikiran. Tak salah dengan paradigma
itu. Tak salah juga kalau bapak mencoba kembali ke pasar, untuk mempersiapkan
masakan makan siang sendiri.
Keunggulan pasar tradisional
itu banyak sekali pak! Harga murah, bisa ditawar, kualitas tetap terjamin
segar. Tidak usah malu-malu mencoba rutinitas ini. Seru loh, pengalamannya
bakal nagih. Saya sarankan untuk pergi di pagi hari untuk ke pasar. Pakai Havaianas,
jangan berpenampilan terlalu mentereng, bisa-bisa bapak kena harga segambreng.

Ketika
bapak berpikiran untuk memasak berbahan sayuran ataupun sifatnya yang ditanam,
saran paling penting yang harus bapak ingat adalah coba lihat apa saja yang
tersedia di pasar hari itu. Karena ketersediaan bahan makanan selalu
dipengaruhi oleh pengiriman dari petani ke bandar. Petani juga turut di
pengaruhi faktor musim, cuaca, panen atau malah gagal panen. Seperti industri
fashion, bahan-bahan makanan juga mempunyai musimnya.
Saran
masakan pertama saya untuk bapak-bapak semuanya adalah mari membuat Sup Kari
Ayam yang super-duper-simpel. Tak perlu mahal-mahal, tidak lebih dari
Rp.30.000,00. bapak bisa belanja di pasar untuk membuat sup ini.
Cara membuatnya gampang sekali pak! Perhatikan sejenak.
1. Masukan air bening, santan kelapa, bumbu penyedap, dan bumbu
kari ke dalam katel di atas kompor sampai panas mendidih.
2.
Tambahkan potongan ayam, rebus selama 1 menit, lalu masukan potongan tahu, toge
dan kacang kapri untuk selanjutnya direbus kembali dengan tambahan 2 menit.
Selesai pak! Sajikan selagi panas.
Mudah sekali bukan? Silahkan dicoba pak. Biar irit biaya
hidup di akhir bulan. — (P)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar